Bab 17 Charlie Wade

Diposting pada

Bab 17 Charlie Wade

Novel Charlie Wade Bahasa Indonesia Bab 17 Bisa Anda Baca Secara Gratis Di Situs Ini. Novel Charlie Wade Ini Bercerita Mengenai seorang menantu lelaki yang tinggal menumpang dan dibenci semuanya orang, tapi sebetulnya dia ialah ahli waris keluarga terpandang yang identitasnya dirahasiakan. Ia bersumpah satu hari, semuanya orang yang menampik dan menjauh darinya akan berlutut dan pada akhirnya meminta belas kasihan kepadanya.

Anda Bisa Membaca Novel Sampai Usai, Sama Seperti Baca Novel Di Program Program Novel Yang Ada Saat Ini. Nantikan Apa lagi, Yok Baca Novel Charlie Wade Bahasa Indonesia Bab 17 Sekarang ini.

Novel Charlie Wade Bab 17

Sabrina langsung tersenyum manis dan berbicara dengan suara santun, “Ketua Kelas, selamat tiba di Shangri-La, kehormatan untuk kami terima keadatangan Anda dan kehormatan untuk aku sebelumnya pernah jadi rekan kuliah Anda, silahkan masuk…” Ia mengharap sanjungannya dan suara sopannya bisa membuat Charlie lupakan peristiwa barusan.

Tetapi, ia tidak untung, Charlie tidak sebagus yang ia pikir.

Isaac kaget saat dengar pengucapan Sabrina dan secara cepat menanyakan, “Lee, kamu rekan kuliahnya Tuan Wade?” “Betul, betul!” Sabrina bicara dengan suara cemas, “Tuan Wade ialah Ketua Kelas, kami benar-benar dekat!” Isaac langsung memberi informasi, “Pergilah ke kantor Presiden Direktur esok, kamu bisa menjadi Manager HRD Shangri-La!” Di Shangri-La, promo kedudukan dari tingkat Pimpinan Team ke Manager HRD minimal harus melalui tiga tingkat di atasnya.

Tidak cuma upah dan sokongannya yang hendak bertambah sepuluh kali lipat, tetapi ia akan mengatur mayoritas karyawan di hotel.

Manager HRD dapat disebut sebagai eksekutif tingkat tinggi pada tingkat managerial.

Sabrina benar-benar suka demikian ia dengar pengakuan itu, ia nyaris tidak sadarkan diri.

Charlie menyinyir dengan dingin, “Tuan Cameron, apa kamu ketahui bagaimana hubunganku dengan Sabrina Lee?” Isaac menduga Charlie tidak senang dengan ketetapannya dan dia secara cepat berbicara, “Tuan Wade, aku akan mempromokan Nona Lee jadi Wakil Presdir bila itu membuat Anda suka!” Charlie mendadak berbicara, “Saya menghubungi Sabrina Lee untuk minta kontribusinya karena saya tidak punyai kartu anggota, tetapi entahlah mengapa, ia mengejekku tanpa argumen yang terang dan minta penjaga untuk memukuliku, dan saat ini kamu ingin mempromokannya jadi Wakil Presdir? Apa tujuanmu? Kamu menyengaja ingin membuatku geram?” Isaac langsung kelihatan pucat.

READ  Sederhanakan : (1 + 3√2) − (4 − √50)?

Ia salah beri pujian! Seterusnya, tatapannya ke Sabrina beralih menjadi penuh amarah.

Ia mengayunkan tangan di muka muka Sabrina, dan berteriak, “Berani sekali kau menyentuh Tuan Wade? Apa kau pinjam keberanian dari singa? Kau ingin mati?” Sabrina benar-benar ketakutan sampai dia bersujud di lantai, mengeluh dan meminta sekalian rasakan ketakutan yang teramat besar, “Tuan Cameron, aku meminta maaf, aku meminta maaf.” Isaac mengusung kakinya dan menyepaknya dengan keras, hingga Sabrina tersuruk ke belakang dan berteriak, “Kau wanita jalang yang tinggi hati! Saya akan memberimu pelajaran ini hari, karena kau sudah menyentuh Tuan Wade!” Isaac lalu beralih ke penjaga dan berteriak, “Jam ia! Tidak boleh berikan ampun, leburkan muka hasil operasi plastiknya, dan kabarkan ke semua Aurous Hill, siapa saja yang mengaryakannya akan bertemu denganku, Isaac Cameron!” Sabrina benar-benar takut, dia langsung mengeluh, “Tuan Cameron, aku meminta maaf, minta maafkan aku!” Muka Isaac kelihatan merah saat dia berteriak, “Saat ini kau baru mengetahui, kau mohon maaf, huh! Awalnya di mana otakmu? Berani sekali kau menghina Tuan Wade? Bila bukan lantaran dianya, saya telah membunuhmu sekarang ini!” Air mata mengucur cepat di muka Sabrina.

Sambil berlutut di lantai, dia merayap di depan Charlie dan bersujud di depannya, “Tuan Wade, aku meminta maaf, aku benar-benar menyesal! Aku minta, untuk persahabatan kita…” Charlie menatapnya dengan dingin, dan berbicara, “Sabrina Lee, kita rekan, tetapi mengapa barusan kau mengejek saya dan istriku?” “Ketua Kelas, aku khilaf, ini semua karena mulut besarku, aku minta maafkan saya…” “Saya tidak serang terkecuali terserang, karena kau serangku, saya tidak pernah memaafkanmu! Kau tidak memberi saya opsi!” Charlie berakhir sambil mendengus, “Saat ini terimalah mengakibatkan, dasar wanita tinggi hati!” Isaac berbicara dengan marah, “Wanita jalang! Jangan sampai kau mengusik Tuan Wade kembali, saya akan menyobek mulut di muka plastikmu itu!” Sabrina tidak berani kembali untuk berbicara, dia berlutut di lantai dan menangis dengan keras.

READ  Warna dasar TKK bidang kesehatan dan ketangkasan adalah?

Charlie betul-betul tidak mempedulikannya, dia menyaksikan ke Isaac dan berbicara, “Saya ingin mengulas mengenai Sky Garden, mari ke ruangmu.” Isaac menggangguk dan selekasnya memperlihatkan jalan, “Pasti, Tuan Wade, silahkan ke sini!” Saat sebelum dia pergi, dia kembali ke penjaga dan berteriak, “Berikan ia pelajaran dan tidak boleh stop saat sebelum saya perintahkan!” “Baik, Tuan Cameron!” Beberapa penjaga menggangguk, mereka selekasnya ke Sabrina, memencetnya di lantai dan memukulinya.

Ada di belakang Charlie, Sabrina mengeluh dan berteriak terus-terusan, tetapi dia tidak perduli, Isaac menjaganya ke Shangri-La.

Saat mereka datang di ruangan kerja Isaac, Charlie selekasnya mengungkapkan kemauannya, “Saya dan istriku akan rayakan ulang tahun pernikahan kami sekian hari di depan, saya ingin pesan semua Sky Garden, apa dapat?” Isaac menjawab tanpa penuh kebimbangan, “Tuan Muda, untuk jaga keadilan antara anggota premium, kami tidak memperkenankan Sky Garden dicarter semuanya, meskipun itu keinginan dari politisi populer di kota ini, tetapi Sky Garden akan dipersiapkan untuk Anda dan cuma untuk Anda di masa datang!” Charlie berbicara, “Itu tak perlu, saya cuma memerlukannya untuk ulang tahun pernikahanku.

Disamping itu, saya memerlukan kontribusimu untuk mempersiapkan surprise buat istriku.” “Tidak jadi masalah! Berikan semua ke kami semua karyawan Shangri-La dan aku akan patuhi perintah dan keinginan Anda!” *** Sesudah menuntaskan masalahnya di Shangri-La, Charlie naik bis dan pulang ke rumah.

Ia mengetahui sebagian besar penumpang dalam bis sedang melihat video di handphone mereka.

Dan ia kaget, semuanya orang sedang melihat video yang serupa! Video itu rekaman saat dia memperlihatkan uang tiga belas juta dolar di Emerald Court sekian hari lalu! Video diawali saat Stephen dan team keamanannya keluar Rolls-Royce warna hitam, lalu episode ganti ke penjaga yang bawa banyak koper hitam ke Emerald Court dan menempatkannya di lantai.

Membuat malu Manager Pemasaran yang tinggi hati.

Semua peristiwa itu divideokan dan menyebar di internet.

Tetapi, video itu tidak merekam muka Charlie.

Video itu sudah menebar secara cepat di Aurous Hill.

Beberapa orang berasa ingin tahu, siapa pria jutawan yang berada di kembali semuanya.

Banyak gadis bermimpi hal tersebut seperti narasi Cinderella, mereka mengharap dapat berjumpa dengan pangeran ganteng.

READ  Pengikisan pantai oleh gelombang laut yang terus-menerus terhadap dinding pantai dinamakan?

Charlie menghela napas lega dan berulang-ulang pastikan, jika mukanya tidak kelihatan terang dalam video itu hingga akan susah untuk dikenal.

Saat ia datang di dalam rumah, situasi tengah diliputi dengan kebahagiaan dan keceriaan.

Claire sudah memenangi kontrak dengan perusahaan Emgrand, dan akan dipilih sebagai Direktur perusahaan Wilson, orang tuanya dipenuhi oleh air mata kebahagiaan.

Sesudah dihina dan disepelekan sepanjang tahun, mereka pada akhirnya memperoleh perhatian dan berkilau.

Sukurlah situasi hati mertuanya sedang suka, mereka tidak memandang Charlie nista dan menyebalkan seperti umumnya.

Elaine berbicara dengan berbahagia, “Hah, saya benar-benar berbahagia ini hari! Putriku benar-benar hebat!” Dia lalu beralih ke Charlie dan berbicara dengan tersenyum, kejadian yang langka, “Charlie, walau kamu tidak bermanfaat.

Saya memuji untukmu karena Claire sukses lakukan ini karena suportmu, jadi malam hari ini kamu tak perlu masak, kita akan ke luar dan rayakannya!” Claire terkekeh, “Mari, kita ke Kempinski!” “Terlampau mahal!” Elaine kaget.

“Minimal ongkos untuk seseorang itu seribu dolar, tidakkah demikian?” Claire ketawa keras dan berbicara, “Ibu, upah seorang Direktur tinggi sekali, penghasilannya dapat capai satu juta.” “Wow!” Elaine menepukkan tangannya dan berseru.”Itu benar-benar hebat! Claire, putriku pada akhirnya dapat capai suatu hal yang hebat!” Sesudah berpikiran sesaat, ia meneruskan, “Tetapi, kamu harus memberikan 70% dari penghasilanmu, anak muda sepertimu tidak paham bagaimana triknya atur uang, beri uangmu dan Ibu akan menyimpan untukmu.

Ibu percaya itu lebih bagus dibanding dengan kamu menyimpan sendiri!” Claire menggangguk, “Baik Ibu, saya janji akan memberinya ke Ibu tiap bulan.

Tetapi, kita harus membuat persetujuan, tidak boleh mengejek Charlie kembali, ia menantu Ibu, untuk kebaikanku!” “Baik, untuk kebaikanmu, Ibu janji tidak mengejeknya kembali sama seperti yang umumnya saya kerjakan!”

Novel Charlie Wade Bahasa Indonesia Bab 17 Usai.

Bagaimana jalan cerita Novel Charlie Wade Bab 17, Asyik kan? Turuti terus perubahan jalan cerita tiap bab novel ini di web kami, dan tentu saja selalu gratis atau mungkin tidak gunakan coin.

Anda bisa juga membagi link web novel ini ke rekan atau keluarga anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *